Screenshot dan Reportase War

[Samus]

SD 15 Desember 2014

Peperangan di dataran China kembali terjadi. Lagi-lagi para jendral dari setiap kubu telah bersiap serta membawa ratusan prajurit dalam medan perang.

Pasukan CAO yang sangat berambisi bergerak dari arah barat untuk menguasai seluruh wilayah dan mengibarkan bendera merah (lambang kekuasaan CAO) di seluruh wilayah. Setelah menguasai wilayah barat, CAO membagi dua pasukan mereka untuk menyerang wilayah selatan dan utara secara bersamaan.

Penyerangan yang sudah direncanakan dengan matang tersebut akhirnya berjalan dengan lancar. Pasukan CAO memiliki keunggulan karena mempunyai prajurit yang lebih banyak disbanding dengan prajurit yang dimiliki oleh SUN dan LIU. Alhasil, penyerangan CAO membuat kubu SUN dan LIU tersudut dan tidak bisa berkutik. Semua kota yang dimiliki oleh LIU dan SUN jatuh ke tangan CAO. Perjuangan keras harus dilakukan oleh kedua kubu tersebut agar tetap bertahan dan tidak dibabat habis oleh CAO.

Untuk mempertahankan eksistensi dan kekuasaannya, apakah yang akan dilakukan oleh LIU dan SUN? Dapatkah CAO berhasil mewujudkan keinginannya untuk menguasai seluruh wilayah di dataran China tersebut?

[Samus]

SD 17 Desember 2014

Pergerakan para pasukan untuk merapatkan barisan dan mengokohkan barikade untuk memperketat pertahanan sekaligus membangun serangan demi meningkatkan kuantitas wilayahnya, kembali memulai peperangan besar di dataran ini.
CAO mulai memfokuskan serangan kepada SUN. Pasukannya berkumpul di ChangAN dan ChenLiu untuk mengambil alih wilayah China Barat. Pertempuran sengit terjadi di TongPass dan HongNong dimana SUN yang sudah mengetahui rencana CAO. Dengan mempertahankan TongPass dan Hongnong, jendral besar SUN berencana menjatuhkan ChenLiu untuk menurunkan moral dari pasukan perang CAO.

Namun hal tersebut sayangnya gagal. Strategi perang SimaYi sudah memperkirakan segalanya. Beberapa grup pasukan kecil menerobos mulai dari GuanDu, Wan kemudian ke XingYang. Sementara itu, LIU berhasil menguasai Hefei dengan mudah karena pertahanan SUN yang lemah.

Pada saat LIU memasuki wilayah LuJiang, SUN memanggil pasukannya mundur dan hanya bertahan sehingga CAO berhasil memukul mundur pasukan SUN dari TongPass dan HongNong dengan mudah. Pasukan bertahan ChenLiu juga menyerang ZhongMou hingga XuChang.

Tak lama setelah itu, bendera Merah berkibar di wilayah barat. Pasukan CAO mulai menyerang wilayah timur hingga DongJun. YiZhou pun tak luput dari cengkramannya. Dari DongJun, CAO membagi 2 pasukannya untuk menyerang Jinan dan Xiaopei.
Di sisi lain, LIU mulai terdesak. Serangannya di sisi selatan dipukul mundur oleh SUN. Sementara CAO menyerang dari Utara. Disini, kekuatan CAO mulai bangkit. Dia mencoba menunjukkan kepada dunia kalau dapat menjadi Raja China.





RT 17 Desember 2014

Tak ubahnya roda yang terus berputar, perang di dataran ini juga terus berlanjut dengan ambisi masing-masing kubu yang berusaha mendahului satu sama lain. Baik dalam hal kekuatan pasukan maupun perolehan wilayahnya.

Pertempuran maha dahsyat terjadi dalam memperebutkan wilayah China Barat, dimana wilayah tersebut sangatlah penting. Selain itu wilayah China barat juga tanahnya subur dan merupakan wilayah perdagangan. Maka tidak heran jika kelima raja berusaha keras untuk mengambi wilayah tersebut.

CAO mulai mempertahankan wilayah barat dengan mengusir Kingdom KILL dan SUN. Dimana SUN sepertinya menaruh mata-mata didalam kubu CAO. Hal tersebut terlihat ketika CAO bergerak kemana saja, selalu menjumpai Kota kosong (sengaja dilepas). Sedang di sisi lain dimana CAO tidak mempertahankan tempat tersebut, SUN dengan mudah menjatuhkannya.

Hal tersebut sukses membuat CAO kesulitan dan sepertinya jatuh ke dalam perangkap siasat ZhouYu. Namun karena hal ini berlangsung sangat lama, CAO kemudian memutuskan untuk menyerang LIU ke timur hingga berhasil menguasai Xiaopei dan wilayah YiZhou.

Ternyata siasat tersebut bertujuan untuk mengulur waktu hingga pasukan utama SUN turut serta menyerang ke Barat. Tak lama kemudian ChangAn mulai jatuh, menyusul TongPass, LouYang, HongNong dan HanZhong. Cao berusaha mempertahankan XiangYang dan JiangZhou. Namun diluar dugaan, Wan jatuh ke tangan ROME membuat CAO menjadi panik.

Hal ini dimanfaatkan LIU dengan menyerang Barat. Selain itu, LIU juga berusaha mempertahankan QingZhou dari CAO dan PengCheng dari SUN. Kingdom KILL tampaknya tak dapat berbuat banyak kali ini. Pasukan mereka terbagi menjadi 2 dan susah diarahkan.

[Samus]

RH 18 Desember 2014

Tak ubahnya roda yang terus berputar, perang di dataran ini terus berlanjut dengan ambisi masing-masing kubu yang berusaha mendahului satu sama lain baik dalam hal kekuatan pasukan maupun perolehan wilayahnya.

Kini Kingdom HAN memiliki tentara yang cukup untuk menyerang China Barat dan turut ambil bagian dalam menguasai China. Mereka mulai menginvasi dari segala arah dan bergerak sangat cepat, mengusir LIU, SUN dan CAO dengan sergapan-sergapan sesuai dengan rencana yang dibuat oleh ahli strategis mereka.

Perlahan tapi pasti, 80% wilayah China barat dengan mudah dikuasai. Merasa tidak mampu meneruskan, CAO beralih ke timur dan menyerang Liu hingga QingZhou, Sementara menahan SUN di selatan, SUN yang terdesak oleh HAN hanya mampu bertahan di LuJiang, Beberapa pasukan gerilya menyebar di segala penjuru dan membuat pertahanan di ibukota ini semakin melemah. Mendapati kesempatan ini, LIU bergegas ke selatan menginvasi ShouChun dan mencoba menuju LuJiang.

Namun, HAN sudah mempersiapkan perangkap di Xiapei, Lujiang dan ChenLiu, Hanya CAO saja yang mampu mempertahankan ibukotanya. Xiapei dan Lujiang jatuh ketangan HAN. Sepertinya HAN merupakan pemberontak yang benci dengan CAO, LIU dan SUN. HAN menentang semua kebijakan dari 3 raja ini. Apakah SUN, CAO dan LIU mampu membalik keadaan mereka ?

[Samus]

SD 20 Desember 2014

Penjajahan dan perluasan kekuasaan wilayah masih menjadi ambisi utama masing-masing kubu dalam perjalanan memulai kembali peperangan kali ini. Tujuannya adalah sama untuk meraih posisi tertinggi dalam jajaran penguasa antar kubu.

Pasukan SUN bergerak sangat cepat dan teratur dalam peperangan kali ini. Mereka sudah bersiap untuk serangan mendadak di berbagai sisi. Pada frontline tampak sekali serangan bertubi-tubi ke Utara hingga daerah Zhong Mou. Hal tersebut menyebabkan pasukan CAO kesulitan bertahan,

Di sisi lain, pasukan gerilya bergerak dari arah DongJun menguasai YiZhou dan mencoba menembus ChenLiu. Tidak cukup hanya berhenti sampai disitu, kubu WAN yang mulai jatuh mencoba menyebar ke segala arah dan membuat Pasukan CAO kerepotan.

CAO berusaha mempertahankan Ibukota mereka dan mengusir Pasukan SUN secara perlahan dari HanZhong dan XiangYang. Dengan perlahan-lahan, beberapa kota dan desa di wilayah SiZhou pun mulai mengibarkan bendera merah kembali. Tak hanya itu, CAO juga melancarkan serangan mendadak ke arah LIU dan menjatuhkan BeiHai serta XiaoPei. LIU tak mampu berbuat banyak, serangan yang dilakukan CAO dan SUN sangat gencar hingga membuatnya hanya mampu bertahan di Xiapei dan PengCheng.

[Samus]

RH 20 Desember 2014


Pasang surut masih mewarnai perolehan wilayah di medan peperangan di dataran dimana masing-masing kubu dengan ciri khas masing-masing berjuang untuk mempertahankan posisinya. Semuanya demi pertempuran perebutan wilayah yang tidak ada habisnya.

Kekuatan kingdom HAN kini mulai menyaingi 3 Kerajaan lainnya yang tidak bisa dianggap remeh. Pasukan CAO mulai menginvasi China Barat dengan menyerang dari ZhongMou ke arah HanZhong. Pertahanan HAN di perbatasan TongPass dan SiShui rupanya sangat kuat hingga sulit ditembus. Ketika menuju ChangAn, Pasukan SUN menyerbu dari belakang sehingga terjadi bentrok antara 3 Kerajaan di wilayah ini.

Tidak mau kalah, Kingdom HAN menginvasi wilayah LIU dan menyerang ke selatan untuk memperluas wilayahnya. LIU nampak terdesak di wilayah timur. Kekuatan HAN ternyata diluar dugaan, membuat posisi LIU sangat tidak menguntungkan dan tak mampu berbuat banyak.

Pada saat SUN menfokuskan serangannya di China Barat, mereka mengabaikan pertahanan di beberapa kota. HAN melihat kesempatan ini dan memanfaatkannya dengan menjatuhkan ShouChun serta mulai menyerang ke arah LuJiang dan Xiapei. Melihat Shouchun jatuh, SUN langsung menarik sebagian besar pasukannya di China Barat untuk bertahan di Hefei dan memukul mundur pasukan HAN.

[Samus]

RT 21 Desember 2014

Perubahan besar terjadi di wilayah barat yang dulu dikuasai oleh CAO. Kini CAO harus berbagi kekuasaan dengan kingdom lainnya. SUN telah mulai berjalan lagi untuk memperluas kekuasaan. Pasukan SUN dari arah selatan juga menyerang wilayah barat dan timur. SUN yang merasa kekuatannya tidak maksimal karena para prajuritnya mulai kelelahan tak berani terlalu banyak menyerang. Dengan penuh pertimbangan dan perjuangan keras, SUN pun berhasil menguasai beberapa kota.

Melihat semua musuhnya bergerak, KILL pun tidak tinggal diam. Mereka dengan kekuatan penuh berusaha untuk menguasai beberapa kota di dataran China tersebut. Hasilnya tak sia-sia, KILL berhasil menjadikan beberapa kota di wilayah barat menjadi miliknya.

Situasi di medan perang semakin memanas dengan adanya kabar burung yang santer terdengar, bahwasannya dari setiap kingdom telah mengirim mata-mata terbaiknya untuk mengorek informasi dari pihak CAO. Lalu strategi apakah yang akan digunakan oleh CAO agar dapat melumpuhkan musuhnya?

Di sisi lain, Kingdom LIU pada peperangan kali ini sangatlah tenang. Tidak ada keinginan untuk berperang. LIU hanya ingin merayakan kemenangan atas kekuasaannya di wilayah utara. Di menit-menit terakhir pertempuran, pasukan ROME membuat kejutan dengan menyerang wilayah barat. Penyerangan ROME yang tiba-tiba ini membuat SUN dan KILL tercengang karena wilayah yang ROME kuasai tak hanya kota-kota besar. Melainkan juga kota yang memiliki pengaruh besar untuk wilayah barat.

[Samus]

RH 22 Desember 2014

Peperangan yang seimbang antara 4 Kingdom akhirnya terjadi. Masing-masing memiliki tekhnik pertahanan dan penyerangan yang apik. Hal tersebut membuat peperangan ini sangatlah sulit untuk diprediksi dari kingdom manakaha kira-kira yang paling kuat dan akan menjadi pemenang pada kali ini.

Perang pertama terjadi saat pasukan HAN menyerang kubu LIU di sebelah barat. Peperangan sengit antara kedua kubu ini pun berlangsung dan tak bisa dihindari. Mereka saling menunjukkan kemampuan dan gaya berperang yang berbeda. Meski begitu, LIU tetap bisa bertahan dari serangan HAN dan mempertahankan wilayah kekuasaannya.

Peperangan besar dari 4 kingdom tetap berlanjut dengan panas. HAN yang sempat menguasai hampir sebagian besar wilayah barat, sekarang hanya bisa mempertahankan beberapa kota saja. Pada saat yang sama, Kubu SUN dan CAO juga berusaha membuat HAN semakin terpojok di sudut wilayah barat. LIU yang sempat menguasai wilayah utara pun harus menerima kekalahannya dengan melepaskan beberapa wilayah kekuasaannya.

Di sisi lain, prajurit dari kubu CAO dan HAN yang tengah dibakar semangat, terus memperluas wilayah kekuasaannya. Tetapi rupanya usaha kedua kubu tersebut tak bisa berjalan mulus. Mereka terus mendapat perlawanan dari kerajaan-kerajaan yang mereka serang.

[Samus]

SD 22 Desember 2014

Kerajaan CAO memiliki kekuasaan yang sangat luas di Wilayah Barat. Hal tersebut rupanya membuat CAO tidak tenang, karena kerajaan SUN rupanya juga berambisi menguasai semua wilayah tersebut. Peperangan pun terjadi di setiap kota di wilayah barat.

Terjadi saling perebutan wilayah kekuasaan antara pihak CAO dan SUN. Dimana pihak CAO ingin merebut kembali wilayah kekuasaannya, sedang pihak SUN terus berusaha untuk menguasai wilayah kekuasaan CAO yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan mereka sama-sama berpikir bahwa wilayah barat sangat membawa peran besar dalam segi transportasi dan sumber daya manusianya.

Pada saat terjadi peperangan antara CAO dan SUN, pihak CAO ternyata telah membagi menjadi 2 tim perang. Setiap tim memiliki peranan masing-masing. Tim 1 bertugas untuk bertahan bila ada yang menyerang wilayah CAO. Sedangkan tim 2 bertugas untuk menyerang wilayah utara. Dari segi ini, CAO mendapat keuntungan untuk menyerang wilayah utara, karena sudah memiliki beberapa kekuasaan disana.

Pihak LIU tidak bisa berkutik kali ini, karena LIU tidak memiliki cukup prajurit yang bisa melawan CAO ataupun SUN yang tengah mendominasi peperangan kali ini. Hal ini membuat LIU terpojok dan hanya bisa menerima kekalahan mereka dengan tangan terbuka. LIU menyadari bahwasannya mereka tidak bisa menandingi serangan dari CAO dan SUN.

[Samus]

SD 24 Desember 2014

Peperangan kali ini berhasil kembali didominasi oleh salah satu kubu. Dia adalah kubu yang telah berhasil meningkatkan kuantitas pasukannya dan berhasil menguasai sebagian besar wilayah hingga membuat rivalnya terdesak.

Kekuatan CAO menjadi penguasa di China semakin tak tergoyahkan. Bendera merah telah berhasil dikibarkan di sebagian besar daratan ini. Semua itu tak lepas dari hasil semua pasukan yang telah dilatih dan menjalankan rencana sesuai komando dari ahli strategi. Jendral perang mereka yang gagah mampu meningkatkan loyalitas para pasukannya.

Setelah mengusir semua pasukan LIU dan SUN di China Barat, CAO mulai menyerang LIU dan SUN secara berani dan terang-terangan. Pada area timur, CAO mulai menguasai YiZhou dan QingZhou. Kubu LIU mulai terdesak baik dari Utara maupun dari selatan. Fokus base mereka di Xiaopei dan PengCheng terus diperkuat dengan pasukan dari Xiapei.

Sementara itu, pasukan SUN sendiri cukup kewalahan menghadapi gempuran CAO di XuChang dan Qiao. Hal tersebut membuat SUN tak punya pilihan lain selain mundur hingga Runan.
Apakah kekuasaan CAO akan semakin besar? Ataukah LIU dan SUN tengah merencanakan sesuatu yang lebih besar daripada itu?

[Samus]

RT 24 Desember 2014

Tak ubahnya roda yang terus berputar, perang di dataran ini terus berlanjut dengan ambisi masing-masing kubu yang terus berusaha mendahului satu sama lain, baik dalam hal kekuatan pasukan maupun perolehan wilayahnya.

SUN, LIU, dan CAO merupakan 3 kerajaan yang kekuatannya nampak sama kuat. Mereka saling berebut wilayah kekuasaan di China Barat dengan tetap berusaha mempertahankan kekuasaan masing-masing. SUN menyerang CAO secara frontal hingga ZhongMou untuk memasuki SiZhou dari WAN, dan kemudian menyebar ke segala arah. Namun kekuatan CAO di SiZhou sulit dihancurkan sehingga SUN hanya menguasai beberapa kota penting.

Ketika fokus CAO tengah terpusat dengan pertempurannya dengan SUN, LIU memanfaatkan kesempatan ini dengan menyerang dari belakang, dimulai dari ChangAn. LIU berhasil mendesak 2 kerajaan tersebut sekaligus dan berhasil menguasai sebagian China Barat. Melihat hal ini, pasukan SUN beralih menyerang utara dari DongJun dan menguasai YiZhou.

Kingdom KILL juga menyerang wilayah selatan SUN karena tidak dapat berbuat banyak di China Barat. LIU terdesak oleh SUN dari sisi Utara dan Selatan. Fokus mereka adalah untuk mempertahankan PengCheng, Beihai dan Xiapei sementara pasukan penyerang berada di Wilayah China Barat.