SD 1 Desember 2014
Genderang perang ditabuh tanda peperangan antar raja-raja daratan China telah dimulai. Mereka saling menjatuhkan satu sama lain untuk menyatukan China dan mempertahankan ambisi masing-masing.
Pada awal pertempuran, Cao menjaga penuh China Barat. Mereka sengaja melepas pertahanan di Timur dan membuat barikade di sekitar Puyang. Fokus Cao adalah merebut China Barat, kemudian melebarkan sayapnya ke wilayah yang lain. Barikade yang dibentuk Cao sangat kuat hingga mampu mendorong Liu mundur sampai ke Dongjun.
Di sisi lain, pasukan gerilya Cao mampu menguasai Yizhou. Sun dengan cerdik melihat situasi ini dan mengambil alih Puyang dengan mudahnya, karena sebagian besar kekuatan Cao dikerahkan untuk menyerang Dongjun. Sun berusaha mendobrak Xuchang, namun tertahan di Qiao. Pada saat yang bersamaan Liu kewalahan dari ketiga sisi, di selatan kekuatan Sun bergerak cepat menyebabkan Phengcheng jatuh ke tangannya.
Pasukan gerilya Sun tidak mau kehilangan kesempatan kemudian masuk melalui utara menguasai BeiHai dan bergerak menuju ibukota Xiapei dan Dongjun, guna menahan laju serangan dari 2 lini. Rupanya taktik dan persiapan Cao sangat kuat dan matang, begitupun dengan strategi yang sudah mereka siapkan. Semuanya berhasil berjalan dengan lancar hingga hampir 50% wilayah China berhasil dikuasainya. Apakah Cao akan menjadi penguasa China berikutnya?
RH 1 Desember 2014
Pasukan diseluruh daratan China kembali bersiap untuk menyongsong benturan-benturan antar kubu. Konflik, persaingan, dan peperangan terus menerus mewarnai daratan ini.
Wilayah barat yang selama ini dikuasai oleh 2 Kingdoms yaitu CAO dan SUN, secara tidak terduga diserang oleh HAN. Pertumpahan darah pun tidak bisa dihindari. Peperangan besar terjadi dengan masing-masing kubu menunjukkan kekuatannya dalam hal bertempur, menyerang dan bertahan. Sekuat tenaga kubu CAO dan SUN bertahan ternyata tak sanggup mengalahkan kubu HAN hingga kubu HAN berhasil menguasai wilayah Yongzhuo.
Meski kubu HAN telah menguasai Yongzhou, rupanya mereka tidak mau berhenti sampai disitu saja dan tetap melakukan penyerangan ke Wilayah Barat lainnya. Ambisi HAN untuk berkuasa dan mengibarkan bendera HAN (warna hitam) rupanya sangat tinggi. Alhasil kota-kota lainnya yang berada di wilayah barat sekarang pun dikuasai oleh HAN. Penyerangan HAN mengakibatkan berkurangnya wilayah kekuasaan SUN dan CAO.
Merasa wilayah kekuasaannya berkurang, CAO tidak tinggal diam. CAO pun berusaha memperbesar wilayah kekuasaannya dengan berusaha memperbesar wilayah kekuasaannya dengan menyerang wilayah timur yang sebagian besar dikuasai oleh LIU.
LIU yang tidak menyangka mendapat serangan mendadak dari CAO, mulai tersudut di wilayah timur. Pertahanan LIU rupanya kurang kuat hingga membuatnya mudah disingkirkan. Kesempatan itu rupanya disadari oleh HAN yang berambisi besar dan mulai ikut menyerang LIU hingga membuat LIU makin tersudut di wilayah timur.
Strategi penyerangan HAN dari kedua sisi ini pun berhasil membuat ketiga Kingdoms (SUN, CAO, LIU) harus bekerja keras untuk bertahan. Di Yongzhou pun HAN masih memegang kendali dan mengamankan posisinya disana.
Di lain pihak, CAO berhasil membuka jalan dan memanfaatkan kondisi yang ada untuk mengokohkan posisinya dan berhasil memperluas wilayahnya. Sedangkan LIU di wilayah timur harus menerima pukulan telak atas serangan dari SUN, CAO dan HAN.
Bookmarks